Pak Budi Mulyana (50) seorang tukang las di Bandung ini adalah salah satu warga teladan di Bandung yang perlu dicontoh.
Budi bercerita, wilayahnya itu dikelilingi empat sungai, yakni anak kali Cibeunying, Ciateul dan Cileleweung. Sehingga saat musim hujan, banjir menjadi kekhawatiran utama warga sekitar.
"Percuma pembangunan fisik, tapi mental belum disentuh. Orang membuang sampah seenaknya, sehingga sampah-sampah terlalu banyak menumpuk," kata Budi di Balai Kota Bandung
Meskipun di beberapa tempat keramaian sudah di simpan tempat dan tong sampah fiber stainless namun ternyata itu belum mengubah pola hidup sehat untuk membuang sampah pada tempatnya
Budi merasa tak bisa tinggal diam melihat kondisi seperti itu. Muncul ide di benaknya untuk menciptakan alat bantu pengerukan sampah dan sedimentas
"Mudah-mudahan bisa kerjasama dengan dinas bina marga, sehingga bisa diperbanyak untuk membantu pemerintah juga," ucapnya.
Sumber : Detik News
Budi bercerita, wilayahnya itu dikelilingi empat sungai, yakni anak kali Cibeunying, Ciateul dan Cileleweung. Sehingga saat musim hujan, banjir menjadi kekhawatiran utama warga sekitar.
"Percuma pembangunan fisik, tapi mental belum disentuh. Orang membuang sampah seenaknya, sehingga sampah-sampah terlalu banyak menumpuk," kata Budi di Balai Kota Bandung
Meskipun di beberapa tempat keramaian sudah di simpan tempat dan tong sampah fiber stainless namun ternyata itu belum mengubah pola hidup sehat untuk membuang sampah pada tempatnya
Budi merasa tak bisa tinggal diam melihat kondisi seperti itu. Muncul ide di benaknya untuk menciptakan alat bantu pengerukan sampah dan sedimentas
"Mudah-mudahan bisa kerjasama dengan dinas bina marga, sehingga bisa diperbanyak untuk membantu pemerintah juga," ucapnya.
Sumber : Detik News