CV MANDIRI BARU SURABAYA
– Ibu walikota Surabaya mengaku ternyata sempat dirawat dan dinfus di rumah
sakit belakang daerah surabaya setelah mengamuk di hadapan panitia acara
pembagian es krim Wall's,
siang, Risma masih ikut menanam serta menata area taman yang rusak.
siang, Risma masih ikut menanam serta menata area taman yang rusak.
Kondisi tanaman di taman kebanggaan warga Surabaya itu rata dengan tanah akibat diinjak-injak massa yang berebut es krim gratis yang di bagikan oelh panitia
Minggu pekan lalu, Risma segera bergegas ke taaman bengkulu dari kawasan Siola yang berjarak lima kilometer.
"Saya dengar lewat handy talkie, Taman kesayangan ini rusak, ya seketika itu juga meluncur ke lokasi. begitu lihat kondisi taman, badan langsung lemas. duh, kok rusak begini," kata Risma yang ter meluapkan kemarahannya.
Risma pun marah-marah. "Sudah enggak punya izin dan tanpa koordinasi dengan pemkot, bikin acara yang mendatangkan ribuan orang. Taman rusak begini," kata Risma dengan nada emosi di depan panitia yang ketika itu masih bertahan di lokasi.
Selain taman yang rusak walikota Surabaya ini menemukan
-
- Tempat sampah jenis pilah yang telah overload
dengan bukusan eskrim
-
- Memergoki para peserta membuang sampah sebarang
di area dekat tong sampah di Surabaya ini
-
- Petugas kebersihan yang membawara tong sampahberoda disana seperti tidak terlihat dan bahkan di acuhkan oleh peserta
Setelah itu, ajudannya membawa Risma ke rumah sakit di belakang Taman Bungkulu dan dia terpaksa diinfus karena kelelahan.
Setelah diinfus, Risma kembali ke taman tersebut tuk menginventarisasi tanaman yang rusak guna diganti segera bersama puluhan pasukan hijau serta pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya.
"Saya minta penyelenggara acara kembalikan kondisi taaman bungkulu seperti semula. Wong hampir tiap minggu kawasan dipadati warga dengan berbagai aktifitas, tapi tak satu pun daun di taman itu terusik," tandasnya.
Setelah itu, ajudannya membawa Risma ke rumah sakit di belakang Taman Bungkulu dan dia terpaksa diinfus karena kelelahan.
Setelah diinfus, Risma kembali ke taman tersebut tuk menginventarisasi tanaman yang rusak guna diganti segera bersama puluhan pasukan hijau serta pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya.
"Saya minta penyelenggara acara kembalikan kondisi taaman bungkulu seperti semula. Wong hampir tiap minggu kawasan dipadati warga dengan berbagai aktifitas, tapi tak satu pun daun di taman itu terusik," tandasnya.